RANGKUMAN KONSEP TEKNOLOGI
- Percepatan Teknologi
Teknologi adalah suatu cabang antropologi budaya yang berhubungan dengan studi terhadap kebudayaan materi. Hal ini lebih dimaksudkan sebagai proses-proses manusia dalam menangani dan mengendalikan lingkungan fisiknya.
Jadi perubahan teknologi berarti perubahan dalam pola tingkah manusia yang berhubungan dengan industri, transportasi, ilmu-ilmu dan seni ekstrasi. Seringkali diperluas lagi sampai pada ilmu-ilmu biologi seperti halnya pertanian dan pengobatan. Dapatlah dikatakan secara umum bahwa teknologi mencakup ilmu-ilmu terpakai. Percepatan kebudayaan tampak paling nyata dalam hubungan antara ruang lingkup dengan teknologi.
Sejuta tahun percepatan pada effisiensi alat potong
Percepatan yang nyata ini dapat dinyatakan menjadi istilah kuantitatip bila efisiensi alat potong diukur dengan lima criteria, yaitu :
- Ketajaman dari sisi potong.
- Daya tahan.
- Diferensiasi dan spesialisasi.
- Keefektipan alat dalam memotong benda.
- Penggunaan tenaga pembantu.
- Percepatan penguasaan alam oleh manusia
Di jaman batu tua, tenaga yang dipakai menggerakan alat sepenuhnya dari tenaga otot manusia. Alat pelempar tombak yang muncul pada jaman Magdalenia merupakan suatu alat lain untuk menambah tenaga bagi persenjataan saat itu. Penjinakan hewan dan perbudakan manusia merupakan perkembangan lebih lanjut dari masa tenaga otot.
Orang romawi kuno menggerakan roda gigi dengan memakai kuda, tenaga budak, dan mungkin juga tenaga air.
Sedangkan bangsa Anglo Saxons sebelum tahun 500 Masehi melakukan penggilingan biji-biji hasil pertaniannya dengan tenaga keledai.
Percepatan pada pertambahan umur manusia
Empat ribu tahun yang lalu di Yunani, ketika alat-alat besi menggantikan kedudukan alat-alat kuningan, panjang umur rata-rata setiap bayi yang lahir adalah 18 tahun. 2000 tahun kemudian di Romawi rata-ratanya 22 tahun, suatu pertambahan sekitar 0.02 tahun per 10 tahun.
Kroeber mengatakan bahwa ilmu pengetahuan berkembang secara alamiah. Tetapi bila ilmu pengetahuan berkembang maka berarti pertambahan percepatan akan terjadi pada setiap bidang ilmiah. Tidak hanya pada teknologi saja tetapi juga pada semua bidang kerja manusia dalam mencapai tujuannya.
- Percepatan kemampuan untuk membunuh dan merusak.
Ukuran kuantitatip yang paling cocok untuk kemampuan merusak dapat dilihat sejak masa pra sejarah. Disini akan digunakan istilah ‘record breaking range of projectiles’, yaitu jarak tempuh terjauh dari alat perusak, yang dapat merusak kehidupan, dari tempat peluncuran kesasaran. Istilah daerah pemusnahan berarti luas daerah maksimum dari kehidupan dan benda-benda di dalamnyayang rusak karena peluncuran alat tersebut.
Percepatan perkembangan pada alat bidik
Disamping jarak kemampuan dari peluncur peluru untuk merusak, masih ada segi lainnya. Efektivitas dari peluncuran tersebut dapat diukur dengan faktor-faktor berikut :
- Jarak tempuh dan luas daerah pemusnahannya
- Ketelitian untuk mengenai sasaran
- Banyaknya (dalam berat) peluru yang dapat dibawa dan ditembakkan pada suatu sasaran dalam waktu tertentu
- Daya pemusnahan per ton peluru
- Kecepatan dan faktor lain untuk mengatasi intersepsi.
Besarnya tonase yang dapat diluncurkan
Dari 5 dimensi peluncuran yang merusak, kita telah membicarakan 2 hal yaitu : jarak dan bias daerah pemusnahannya serta ketelitian untuk mencapai sasaran. Dimensi ketiga adalah tentang banyaknya ton peluru yang dapat diarahkan pada sasaran.
Perkembangan dari daya bunuh peledak
Dimensi keempat dari perusakan adalah daya pemusnahan dari setiap ton peledak. Sudah tentu maksudnya untuk membunuh dan menghancurkan. Jauh sebelum dunia ketentaraan mengenal TNT, ahli-ahli kimia telah mengembangkan jenis peledak seperti air raksa fulminate (tahun 1800), kapas letus (tahun 1838), dan gelatin letus (tahun 1875). Bahan-bahan ini mengungguli bahan-bahan peledak yang pernah dibuat sebelumnya.
Perang radiologi, kimia, dan bakteri
Yang masih dekat dengan kemajuan pada bom atom dan hidrogen adalah pengembangan debu radioaktif, yang telah memperlihatkan kemampuan lebih dari bomnya sendiri. Bahkan bom Cobalt Hipotesis merupakan sejenis radioaktif yang mampu memusnahkan segenap kehidupan di dunia ini.
Kemampuan atas Intersepsi
Empat faktor pertama sebagai ukuran kemampuan merusak dari benda-benda yang diledakkan, yaitu jarak, ketelitian mencapai sasaran, tonase dan daya ledak, menunjukan kecenderungan yang terus menaik. Faktor kelima adalah kemampuan untuk mengatasi intersepsi.
Akibat peperangan
Pada perang dunia I, pesawat Zeppelin menjatuhkan benda-benda ledak di London, dan pesawat-pesawat Sekutu menjatuhkan bom-bom di kota-kota negara Jerman. Akibatnya, setiap 3 dan 100.000 penduduk di kedua negara itu meninggal. Pada perang dunia II, bom-bom V mengakibatkan banyak kematian di kota-kota negara Inggris, dan pembom Sekutu menghancurkan kota-kota Jerman dengan bom TNT dan bom api. Akibatnya 300 dari setiap 100.000 penduduk meninggal.
- Mengapa terjadi percepatan perkembangan kebudayaan?
Kedua, dibahas bagaimana percepatan terjadi pada kemampuan manusia menguasai lingkungan fisiknya.
Ketiga, telah diperlihatkan percepatan pada pertambahan kecepatan gerak manusia.
Keempat, diikhtisarkan percepatan pada pertambahan umur manusia.
Kelima, tentang ilustrasi dan percepatan non teknologi pada perubahan kebudayaan.
Keenam, telah diuraikan berbagai aspek dari percepatan kemampuan manusia untuk membunuh dan merusak.
Hal-hal yang diperbincangkan diatas tidaklah menunjukan pertambahan kemampuan manusia dalam mencapai tujuan kebendaannya.
Sifat Penemuan
Suatu hal nyata pada percepatan perkembangan kebudayaan adalah bahwa setiap penemuan merupakan kombinasi baru dari elemen-elemen lama. Sebagai contoh, sebuah pesawat terbang merupakan kombinasi dari layang-layang, kincir angin, motor bakar, seorang pilot dan atmosfir.
Pertambahan elemen yang dapat dikombinasikan
Penemuan-penemuan tertentu dapat merupakan sumber yang subur untuk penemuan-penemuan lain, misalnya api menyebabkan orang dapat memasak, memanaskan timah, mencairkan logam, membuat gelas dan mengembangkan berbagai reaksi kimia. Setiap penemuan ini di kemudian hari merupakan nenek moyang dan turunannya yang sangat banyak.
Penyebaran yang semakin cepat
Dengan adanya kemudahan dan cukupnya komunikasi, maka penyebaran berlangsung semakin cepat. Bertambah cepatnya perpindahan kebudayaan diperlihatkan dengan 3 contoh di bawah ini :
Tahun | Penemuan | Tingkat penyebaran (mil pertahun) |
16000 SM | jambangan | 0,23 |
1440 M | percetakan | 12, 50 |
1925 M | Insulin | 12.000 |
Penemuan semakin berdaya mampu
Ketika pesawat terbang diketemukan manusia telah menambah kecepatannya ratusan mil per jam. Ini lebih cepat dibandingkan dengan kecepatan manusia tak berkendaraan.
Cara penemuan yang semakin efisien
Ilmu pengetahuan merupakan pensistematisan dan peningkatan efisiensi dari proses yang dikerjakan. Prinsip dasar dicari dengan tujuan untuk mengurangi percobaan, mengkombinasikan hal yang tidak berguna.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar