Rabu, 31 Oktober 2012

KONSEP TEKNOLOGI

RANGKUMAN KONSEP TEKNOLOGI

  1. Percepatan Teknologi
Beberapa definisi
             Teknologi adalah suatu cabang antropologi budaya yang berhubungan dengan studi terhadap kebudayaan materi. Hal ini lebih dimaksudkan sebagai proses-proses manusia dalam menangani dan mengendalikan lingkungan fisiknya.
Jadi perubahan teknologi berarti perubahan dalam pola tingkah manusia yang berhubungan dengan industri, transportasi, ilmu-ilmu dan seni ekstrasi. Seringkali diperluas lagi sampai pada ilmu-ilmu biologi seperti halnya pertanian dan pengobatan. Dapatlah dikatakan secara umum bahwa teknologi mencakup ilmu-ilmu terpakai. Percepatan kebudayaan tampak paling nyata dalam hubungan antara ruang lingkup dengan teknologi.
Sejuta tahun percepatan pada effisiensi alat potong
Percepatan yang nyata ini dapat dinyatakan menjadi istilah kuantitatip bila efisiensi alat potong diukur dengan lima criteria, yaitu :
  • Ketajaman dari sisi potong.
  • Daya tahan.
  • Diferensiasi dan spesialisasi.
  • Keefektipan alat dalam memotong benda.
  • Penggunaan tenaga pembantu.
  1. Percepatan penguasaan alam oleh manusia
Masa kebudayaan manusia prasejarah terbagi menurut benda dan teknik yang digunakan dalam membuat alat-alatnya. Jaman batu tua ditandai dengan peralatan dari batu yang diruncingkan secara primitip (chipping). Jaman batu, batu merupakan jaman peralatan dari batu yang diruncingkan dengan cara menggerindra. Jaman tembaga, kuningan, dan besi menunjukan bahan yang dipakai untuk membuat alat, dari jenis tenaga yang digunakan sebagai penggerak.
Di jaman batu tua, tenaga yang dipakai menggerakan alat sepenuhnya dari tenaga otot manusia. Alat pelempar tombak yang muncul pada jaman Magdalenia merupakan suatu alat lain untuk menambah tenaga bagi persenjataan saat itu. Penjinakan hewan dan perbudakan manusia merupakan perkembangan lebih lanjut dari masa tenaga otot.
Orang romawi kuno menggerakan roda gigi dengan memakai kuda, tenaga budak, dan mungkin juga tenaga air.
Sedangkan bangsa Anglo Saxons sebelum tahun 500 Masehi melakukan penggilingan biji-biji hasil pertaniannya dengan tenaga keledai.
Percepatan pada pertambahan umur manusia
Empat ribu tahun yang lalu di Yunani, ketika alat-alat besi menggantikan kedudukan alat-alat kuningan, panjang umur rata-rata setiap bayi yang lahir adalah 18 tahun. 2000 tahun kemudian di Romawi rata-ratanya 22 tahun, suatu pertambahan sekitar 0.02 tahun per 10 tahun.
Kroeber mengatakan bahwa ilmu pengetahuan berkembang secara alamiah. Tetapi bila ilmu pengetahuan berkembang maka berarti pertambahan percepatan akan terjadi pada setiap bidang ilmiah. Tidak hanya pada teknologi saja tetapi juga pada semua bidang kerja manusia dalam mencapai tujuannya.
  1. Percepatan kemampuan untuk membunuh dan merusak.
Percepatan dalam perluasan daerah pemusnahan.
            Ukuran kuantitatip yang paling cocok untuk kemampuan merusak dapat dilihat sejak masa pra sejarah. Disini akan digunakan istilah ‘record breaking range of projectiles’, yaitu jarak tempuh terjauh dari alat perusak, yang dapat merusak kehidupan, dari tempat peluncuran kesasaran. Istilah daerah pemusnahan berarti luas daerah maksimum dari kehidupan dan benda-benda di dalamnyayang rusak karena peluncuran alat tersebut.
Percepatan perkembangan pada alat bidik
            Disamping jarak kemampuan dari peluncur peluru untuk merusak, masih ada segi lainnya. Efektivitas dari peluncuran tersebut dapat diukur dengan faktor-faktor berikut :
  • Jarak tempuh dan luas daerah pemusnahannya
  • Ketelitian untuk mengenai sasaran
  • Banyaknya (dalam berat) peluru yang dapat dibawa dan ditembakkan pada suatu sasaran dalam waktu tertentu
  • Daya pemusnahan per ton peluru
  • Kecepatan dan faktor lain untuk mengatasi intersepsi.

Besarnya tonase yang dapat diluncurkan

            Dari 5 dimensi peluncuran yang merusak, kita telah membicarakan 2 hal yaitu : jarak dan bias daerah pemusnahannya serta ketelitian untuk mencapai sasaran. Dimensi ketiga adalah tentang banyaknya ton peluru yang dapat diarahkan pada sasaran.
Perkembangan dari daya bunuh peledak
            Dimensi keempat dari perusakan adalah daya pemusnahan dari setiap ton peledak. Sudah tentu maksudnya untuk membunuh dan menghancurkan. Jauh sebelum dunia ketentaraan mengenal TNT, ahli-ahli kimia telah mengembangkan jenis peledak seperti air raksa fulminate (tahun 1800), kapas letus (tahun 1838), dan gelatin letus (tahun 1875). Bahan-bahan ini mengungguli bahan-bahan peledak yang pernah dibuat sebelumnya.
Perang radiologi, kimia, dan bakteri
            Yang masih dekat dengan kemajuan pada bom atom dan hidrogen adalah pengembangan debu radioaktif, yang telah memperlihatkan kemampuan lebih dari bomnya sendiri. Bahkan bom Cobalt Hipotesis merupakan sejenis radioaktif yang mampu memusnahkan segenap kehidupan di dunia ini.
Kemampuan atas Intersepsi
            Empat faktor pertama sebagai ukuran kemampuan merusak dari benda-benda yang diledakkan, yaitu jarak, ketelitian mencapai sasaran, tonase dan daya ledak, menunjukan kecenderungan yang terus menaik. Faktor kelima adalah kemampuan untuk mengatasi intersepsi.
Akibat peperangan
Pada perang dunia I, pesawat Zeppelin menjatuhkan benda-benda ledak di London, dan pesawat-pesawat Sekutu menjatuhkan bom-bom di kota-kota negara Jerman. Akibatnya, setiap 3 dan 100.000 penduduk di kedua negara itu meninggal. Pada perang dunia II, bom-bom V mengakibatkan banyak kematian di kota-kota negara Inggris, dan pembom Sekutu menghancurkan kota-kota Jerman dengan bom TNT dan bom api. Akibatnya 300 dari setiap 100.000 penduduk meninggal.
  1. Mengapa terjadi percepatan perkembangan kebudayaan?
Pertama, telah ditunjukan bagaimana percepatan telah terjadi pada peningkatan effisiensi alat-alat potong yang berlangsung lebih dari 1 juta tahun.
Kedua, dibahas bagaimana percepatan terjadi pada kemampuan manusia menguasai lingkungan fisiknya.
Ketiga, telah diperlihatkan percepatan pada pertambahan kecepatan gerak manusia.
Keempat, diikhtisarkan percepatan pada pertambahan umur manusia.
Kelima, tentang ilustrasi dan percepatan non teknologi pada perubahan kebudayaan.
Keenam, telah diuraikan berbagai aspek dari percepatan kemampuan manusia untuk membunuh dan merusak.
Hal-hal yang diperbincangkan diatas tidaklah menunjukan pertambahan kemampuan manusia dalam mencapai tujuan kebendaannya.
Sifat Penemuan
Suatu hal nyata pada percepatan perkembangan kebudayaan adalah bahwa setiap penemuan merupakan kombinasi baru dari elemen-elemen lama. Sebagai contoh, sebuah pesawat terbang merupakan kombinasi dari layang-layang, kincir angin, motor bakar, seorang pilot dan atmosfir.
Pertambahan elemen yang dapat dikombinasikan
Penemuan-penemuan tertentu dapat merupakan sumber yang subur untuk penemuan-penemuan lain, misalnya api menyebabkan orang dapat memasak, memanaskan timah, mencairkan logam, membuat gelas dan mengembangkan berbagai reaksi kimia. Setiap penemuan ini di kemudian hari merupakan nenek moyang dan turunannya yang sangat banyak.
Penyebaran yang semakin cepat
Dengan adanya kemudahan dan cukupnya komunikasi, maka penyebaran berlangsung semakin cepat. Bertambah cepatnya perpindahan kebudayaan diperlihatkan dengan 3 contoh di bawah ini :
Tahun
Penemuan
Tingkat penyebaran
(mil pertahun)
16000 SM jambangan 0,23
1440 M percetakan 12, 50
1925 M Insulin 12.000
Tabel ini menunjukan bahwa pembuatan jambangan jaman Neolitikum awal, di Eropa, memakan waktu 400 tahun untuk menyebar sejauh 100 mil dari suatu masyarakat, ke masyarakat lain.
Penemuan semakin berdaya mampu
Ketika pesawat terbang diketemukan manusia telah menambah kecepatannya ratusan mil per jam. Ini lebih cepat dibandingkan dengan kecepatan manusia tak berkendaraan.
Cara penemuan yang semakin efisien
Ilmu pengetahuan merupakan pensistematisan dan peningkatan efisiensi dari proses yang dikerjakan. Prinsip dasar dicari dengan tujuan untuk mengurangi percobaan, mengkombinasikan hal yang tidak berguna.

Selasa, 30 Oktober 2012


LANGKAH-LANGKAH Awal MEMBANGUN Bisnis

LANGKAH-LANGKAH Awal
 MEMBANGUN Bisnis
Geliat dunia entrepreneurship di negeri ini sangat membanggakan. Banyaknya pebisnis baru yang bermunculan, saya yakin bisa semakin memakmurkan negeri tercinta ini. Bagi Anda yang saat ini belum terjun ke dunia bisnis Anda sendiri, dan punya keinginan kuat untuk memulai usaha mandiri sebagai seorang entrepreneur sejati, tapi masih bingung bagaimana cara memulainya, maka diperlukan sebuah perubahan mindset pegawai menjadi mindset entrepreneur.
Saya coba tuliskan hal-hal yang Anda perlukan untuk mulai membentuk mindset entrepreneur di dalam diri Anda, sehingga Anda nantinya bisa benar-benar terjun menjadi seorang entrepreneur sejati…dengan sepenuh hati…yang tidak pernah mati…haalah…hehehe.
Langkah awal, tentu saja Anda harus punya Perencanaan Bisnis. Ini memang kelihatannya klise, tapi ingatlah, TIDAK ADA SUKSES TANPA PERENCANAAN. Setiap kesuksesan, pasti sudah ada perencanaan sebelumnya. Jangan percaya omongan yang mengatakan bahwa sukses bisa diraih tanpa rencana, atau jalani hidup apa adanya seperti air mengalir…meskipun yang bicara itu adalah orang yang sudah dikenal sangat sukses sekalipun. Jangan Percaya! Logikanya, ALLAH saja sangat merencanakan kehidupan manusia di bumi ini sampai di akhirat nanti, ya toh? Lha kita ini kalau hidup tanpa punya perencanaan sama sekali, itu namanya kebangetan.
Ok, jadi jika Anda ingin menjadi entrepreneur, sebaiknya dan seharusnya Anda menuliskan RENCANA BISNIS Anda, yang berisi outline tujuan dan sasaran bisnis, serta rencana tindakan bagaimana Anda meraih tujuan dan sasaran bisnis Anda itu. Selanjutnya coba lakukan beberapa hal di bawah ini:
  • Tulislah Garis Besar Konsep Bisnis Anda.

  • Tentukan Visi dan Misi Bisnis Anda.

  • Tentukan produk atau jasa bisnis Anda, yang akan ditawarkan, misalnya: menjual eceran, menjual secara grosir, menjadi konsultan, menjadi produsen, atau kombinasi dari semua bentuk bisnis yang disebutkan tadi.

  • Tentukan, apakah Anda akan mengembangkan sendiri bisnis Anda, membeli bisnis yang sudah ada, atau membeli Franchise.

  • Tentukan pasar umum yang akan diraih, ini berkaitan dengan rencana pemasaran bisnis Anda.

  • Perkirakan biaya pembukaan bisnis Anda.

  • Kenali sumber daya manusia dan sumber pendanaan yang Anda miliki.

  • Kenali kekurangan Anda atau hal yang tidak Anda miliki, dan susun rencana untuk memperbaiki dan mengatasinya.

  • Putuskan, apa yang Anda inginkan dari bisnis ini, di saat sekarang maupun di masa depan.

Saat Anda menuliskan Perencanaan Bisnis ini, Anda harus melakukannya dengan PASSION, penuh hasrat membara di segenap lahir dan batin Anda. Bukan sekedar menulis dengan bagus saja, yang tanpa perasaan emosi. Anda harus memberikan ruh spirit entrepreneur pada saat menyusun rencana bisnis Anda itu. Hayati itu dengan segenap perasaan lahir dan batin Anda.
Anda harus yakin dengan apa yang Anda coba untuk meraihnya di dalam bisnis Anda nanti. Tanpa keyakinan, maka Anda akan menemui kesulitan untuk mencapai tujuan bisnis Anda, bahkan Anda bisa saja berhenti sebelum melangkah dan mundur sebelum melangkah maju.
Terakhir! Jika Anda sudah termotivasi dan punya passion untuk membangun bisnis Anda sendiri, maka segera lakukan tindakan untuk memwujudkan bisnis Anda itu! Jangan sekedar menuliskan rencana bagus saja. Langsung ACTION saja. Ayoo mulai berbisnis sendiri!

Salam Luar Biasa !

zainiaprianto